Langsung ke konten utama

Postingan

Reminder for My Life Journey

Reminder untuk beberapa tahun kedepan :) Postingan kali ini saya akan menulis salah satu mimpi saya, yang saya harapkan bisa jadi kenyataan dan postingan ini sebagai reminder di kala saya melupakan mimpi ini. Dari dulu, saya selalu menginginkan untuk menjadi relawan sosial. Berharap menjadi orang yang sebagian hidupnya untuk orang lain yang benar-benar membutuhkan. Hidup merawat orang sakit, hidup di sekeliling orang-orang berkebutuhan khusus, hidup mendampingi opa-oma di panti wreda, mengajar anak-anak yang kurang mampu, mengajari dan menemani teman-temen dengan down syndrome dan sebagainya. Tidak harus semua, tapi salah satu pun saya sudah sangat bersyukur. Tidak perlu menunggu tua untuk mewujudkan ini semua, Indira. Tidak benar kalau orang-orang berhenti mengejar mimpi karena mereka sudah tua; mereka jadi tua karena berhenti mengejar mimpi-mimpi mereka Begitu salah satu kutipan yang diambil dari buku Chicken Soup for The Soul  "Memulai Kembali Hidup" di cerita ke-50.
Postingan terbaru

Berbagi dalam Kekurangan

Postingan kali ini, saya ingin mengangkat tentang Fundraising Platform . Platform yang bertujuan untuk menggalang dana atau donasi secara online ini semakin lama semakin berkembang. Monggo :) Fundraising platform , simple nya adalah salah satu metode penggalangan dana untuk membantu suatu kegiatan atau kebutuhan bagi yang tidak mampu. Fundraising platform  bergerak di berbagai macam aspek. Ada yang concern di bidang kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. WeCare.id dan kitabisa.com merupakan salah satu contoh fundraising platform yang dapat dipercaya.  Apabila kita buka 2 website fundraising platform  ini, sudah lebih dari 5000 orang yang berdonasi di situs ini. Dana yang terkumpul juga sudah banyak dan sudah disalurkan untuk orang-orang atau event-event yang membutuhkan donasi. Sungguh mulia para pendiri platform-platform seperti ini yang memadukan antara kemajuan teknologi yang tidak berbatas ruang dan waktu dengan kondisi orang-orang di luar kehidupan pribadi kita yang m

How 'we' treat the Bagpacker

Di artikel ini saya mau menulis tentang pengalaman saya yang benar-benar terjadi sekitar hampir 2 bulan yang lalu tentang bagaimana 'Kita' memperlakukan ' Bagpacker Asing'. Sekitar tanggal 20-an Agustus 2017, saya kembali ke tanah kelahiran saya di daerah Jawa Timur. Dari stasiun Lempuyangan ke Probolinggo membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Perlu diketahui, di stasiun Lempuyangan, hampir setiap hari pasti ada turis mancanegara yang berlibur di Jogja dan akan melanjutkan perjalanannya ke Probolinggo dengan destinasi Gunung Bromo dan selanjutnya Gunung Ijen atau langsung ke Bali. Kebanyakan dari turis mancanegara ini menggunakan kereta api. Mengapa saya katakan kebanyakan? Karena saya belum mengadakan jajak pendapat tentang destinasi turis mancanegara setelah dari Jogja. Selanjutnya, di dalam perjalanan saya ke timur Jawa, saya berbincang-bincang dengan beberapa bagpackers , 2 dari Perancis dan 1 dari Jerman. Bahasa Inggris mereka cukup lancar dan karena itulah kami bis

AKAD ?

AKAD? Lagu tersebut lagi booming sekali di kalangan para kawula muda. Banyak yang dibuat baper baik itu laki-laki ataupun perempuan. Menurut saya, ada yang salah dengan fenomena ini. Apa salahnya ? Monggo :) Lagu AKAD yang dibawakan oleh band akustik "Payung Teduh" ini menceritakan tentang pasangan lawan jenis, tentu, yang ingin membuat hubungannya menjadi lebih serius.              "Bagaimana tidak membuat baper lagu ini karena siapa sih yang gak mau diseriusin?" kata salah seorang teman saya yang suka sekali mendengungkan lagu ini dimana-mana. Entah itu snapgram, live,dan lain sebagainya. Bila nanti saatnya t'lah tiba  Kuingin kau menjadi istriku  Berjalan bersamamu dalam teriknya hujan  Berlarian kesana-kemari dan tertawa.  Namun bila saat nanti senja tiba  Izinkanku menjaga dirimu  Berdua menikmati pelukan diujung waktu  Sudikah kau temani diriku Read more:  Payung Teduh - Akad Lyrics | MetroLyrics   Liriknya yang sungguh romantis ini

Cerita Lama

Ini tulisan saya di blog saya sebelumnya yang sudah tidak dapat dibuka lagi. Tulisan tentang sampah pikiran saya ketika gagal mendaftar pertama di IPDN. Monggo :) Impian. Kita semua pasti punya impian. Pengen punya hape android, pengen punya pacar yang bla bla bla, pengen punya rambut kayak Anggun C. Sasmi, dan lain-lain. Sekecil apapun impian itu, itu tetap namanya impian. Jangan pernah malu untuk mempunyai impian. Kenapa mesti malu kalo ternyata semua orang juga punya impian walaupun berbeda-beda impian tersebut. saya disini lebih suka menyebut kata impian daripada mimpi. menurut saya, mimpi adalah suatu hal yang belum tentu terwujud dan cara menggapainya pun hanya pasrah tanpa usaha. sedangkan impian adalah suatu hal yang kewujudannya tidak 100% tetapi ada usaha di dalamnya untuk diwujudkan. lagipula, mimpi itu bunga tidur. -_____- postingan kali ini, saya ingin  berbagi sedikit tentang impian saya. waktu kita masih kecil, kalo ditanya cita-citanya mau jadi apa, kebanyakan da